KONTAN.CO.ID - KYIV. Pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka tetap mengendalikan rute pasokan utama ke kota Bakhmut, meskipun kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengancam akan menarik pasukannya dari kota tersebut jika Moskow tidak mengirim lebih banyak amunisi. Pasukan Rusia telah mencoba selama 10 bulan untuk menembus reruntuhan yang dulunya merupakan kota berpenduduk 70.000 jiwa. Bakhmut dilihat oleh Rusia sebagai batu loncatan untuk menyerang kota lain. Juru bicara pasukan Ukraina di timur, Serhiy Cherevatyi, mengatakan bahwa "Road of life" atau jalan vital antara Bakhmut yang hancur dan kota terdekat Chasiv Yar di barat masih dikuasai oleh pasukan Ukraina, meskipun sulit. Pasukan pertahanan tidak mengizinkan Rusia untuk memotong logistik mereka.
Militer Ukraina Pastikan Kendalikan Rute Pasokan Utama ke Bakhmut
KONTAN.CO.ID - KYIV. Pasukan Ukraina mengatakan bahwa mereka tetap mengendalikan rute pasokan utama ke kota Bakhmut, meskipun kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner mengancam akan menarik pasukannya dari kota tersebut jika Moskow tidak mengirim lebih banyak amunisi. Pasukan Rusia telah mencoba selama 10 bulan untuk menembus reruntuhan yang dulunya merupakan kota berpenduduk 70.000 jiwa. Bakhmut dilihat oleh Rusia sebagai batu loncatan untuk menyerang kota lain. Juru bicara pasukan Ukraina di timur, Serhiy Cherevatyi, mengatakan bahwa "Road of life" atau jalan vital antara Bakhmut yang hancur dan kota terdekat Chasiv Yar di barat masih dikuasai oleh pasukan Ukraina, meskipun sulit. Pasukan pertahanan tidak mengizinkan Rusia untuk memotong logistik mereka.