KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) catatkan kinerja positif sepanjang 2023. Laba usaha perseroan meningkat 42,5% dari Rp 73,96 miliar pada 2022 menjadi Rp 105,4 miliar sepanjang 2023. 

Sementara laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 35,25% menjadi Rp 33,08 miliar pada 2023 dibandingkan dengan Rp 24,46 miliar pada 2022.

Direktur Utama Millenium Pharmacon International, Ahmad Bin Abu Bakar mengatakan bahwa di tengah ketidakstabilan kondisi ekonomi global dan nasional di tahun 2023 pihaknya berhasil raih capaian positif. Pihaknya pun optimis bisnis perseroan bisa bertumbuh 15% di tahun ini.

Ahmad melanjutkan bahwa, laba bersih yang didapati sepanjang 2023 akan di alokasikan menjadi 3 bagian di antaranya dividen tunai, dana cadangan, dan laba ditahan.

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Bagian Dividen Tunai dan Khusus Senilai Rp 1,5 Triliun

“Setelah RUPS selesai kita sudah sepakat bahwa SPDC akan bagikan dividen senilai Rp 3,18 miliar dari total laba bersih yang kita dapati atau sekitar 9,62% dari seluruhnya,” kata Ahmad saat ditemui Kontan di Jakarta pada Jumat (31/5).

Adapun dana sebesar Rp 3,18 miliar juga akan dialokasikan sebagai dana cadangan. Sementara sisa laba sebesar Rp 26,7 miliar dibubuhkan sebagai laba ditahan.

“Laba ditahan yang kami bukukan untuk menambah modal kerja perseroan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi