Millenium Pharmacon (SDPC) Catatkan Kinerja Positif pada 2023, Cermati Pendorongnya



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,36 triliun pada tahun 2023. Pendapatan SDPC ini bertumbuh 5,08% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,2 triliun.

Direktur Utama Millenium Pharmacon International, Ahmad Bin Abu Bakar, mengatakan ketiga divisi SDPC mencatatkan hasil maksimal diantaranya Divisi Obat Dengan Resep Dokter, Obat Bebas dan Peralatan Kesehatan.

Pertama, Divisi Obat Dengan Resep Dokter memberikan kontribusi sebesar 69%, mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp 2,321 miliar pada akhir tahun 2023, berbanding dari sebelumnya sebesar Rp2.322 miliar pada akhir tahun 2022.


Baca Juga: Millenium Pharmacon (SDPC) Raih Pendapatan Rp 3,36 Triliun pada Tahun 2023

Adapun Divisi Obat Bebas memberikan kontribusi sebesar 6%, mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp195,4 miliar pada akhir tahun 2023, berbanding dari sebelumnya sebesar Rp205,1 miliar pada akhir tahun 2022.

Lebih lanjut, Divisi Peralatan Kesehatan memberikan kontribusi sebesar 25%, mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp 846,5 miliar pada akhir tahun 2023, tumbuh dari sebelummya sebesar Rp673,2 miliar pada akhir tahun 2022.

 
SDPC Chart by TradingView

“Kinerja pendapatan maupun laba bersih Perseroan cukup solid seiring pertumbuhan yang terjadi di tengah tekanan penjualan pada awal 2023. Secara bersama dengan semangat kerja yang tinggi dari setiap divisi Perseroan bahu membahu dengan langkah-langkah strategis yang kami terapkan,” beber Ahmad saat ditanya Kontan di Jakarta pada Jumat, (31/05).

Baca Juga: Millenium Pharmacon (SDPC) Akan Bagikan Dividen Rp 3,18 Miliar

SPDC selalu meninjau kembali proses kerja untuk memastikan dasar "Do It Right, Always" di implementasikan setiap saat dengan kepatuhan terhadap SOP. Pihaknya mengelola dan memastikan kelancaran arus kas dengan memantau secara ketat serta disiplin dalam pembelanjaan dengan berbagai strategi pengurangan biaya (cost cutting).

“Pada 2023, kami meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan para prinsipal dan memetakan kembali pengembangan sumber daya manusia serta menmanfaatkan serta mengoptimalkan digitalisasi untuk kegiatan operasional Perseroan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli