Millenium Pharmacon (SDPC) tetap optimistis tumbuh dobel digit tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi produk farmasi, PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) tengah menggenjot kinerja bisnisnya sampai akhir tahun ini. Untuk itu perusahaan bakal meluncurkan beberapa produk baru serta secara efektif memilah saluran promosi.

Sebelumnya PT Millenium Pharmacon International Tbk menyebutkan pertumbuhan bisnis yang ingin dicapai tahun ini sekitar 20%. Adapun sampai kuartal III-2019 SDPC masih belum dapat membagikan detilnya. 

Perusahaan mengakui business environment di sektor ini terus menantang. "Meskipun demikian, kami tetap terus melanjutkannya dengan hati-hati dan masih optimis bahwa pencapaian sales itu tidak akan berjalan jauh dari target," terang Mohamad Muhazni bin Mukhtar, Direktur Utama PT Millenium Pharmacon International Tbk kepada Kontan.co.id, Rabu (9/10).


Adapun sampai akhir tahun ini SDPC berencana untuk meluncurkan dua produk sendiri. Muhazni bilang, demi menyokong keberhasilan penjualan perusahaan akan melakukan promosi yang efektif.

Baca Juga: Laba bersih Millenium Pharmacon (SDPC) tergerus beban bunga di semester I 2019

"Dalam kondisi saat ini, iklan dan promosi harus selektif dan dipilih yang paling efektif. Oleh karena itu, penerimaan konsumen ditargetkan bertahap tetapi fokus dan berkelanjutan," katanya. 

Sementara untuk belanja modal tahun ini, manajemen belum menganggarkan jumlah yang besar.

Muhazni bilang anggaran belanja modal hingga akhir tahun ini diperkirakan sekitar Rp 10 miliar yang terdiri dari renovasi gudang dan cabang untuk mematuhi persyaratan praktik distribusi yang baik, pembelian kendaraan dan peningkatan dan pemeliharaan komputer dan sistem informasi.

Sekadar informasi, pada laporan keuangan selama semester-I 2019 pendapatan perusahaan tercatat senilai Rp 1,34 triliun atau naik 20,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,11 triliun. Segmen penjualan obat resep masih mendominasi penjualan SDPC sebanyak 74,6% di periode tersebut atau senilai Rp 1 triliun.

Penjualan obat resep naik 22% year on year (yoy) dibandingkan semester-I 2018 senilai Rp 819,17 miliar. Sedangkan segmen alat kesehatan dan obat resep masing-masing menyumbang Rp 237,42 miliar dan Rp 104,26 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Catat, ini perubahan jadwal pembagian dividen Millenium Pharmacon (SDCP)

Sementara beban pokok penjualan mengalami kenaikan yang sama 20,7% year on year (yoy) menjadi Rp 1,22 triliun sampai akhir Juni 2019. Sehingga laba kotor yang tercatat pada masa itu Rp 117,33 miliar, masih mengalami peningkatan 17,1% dibandingkan periode semester-I tahun lalu Rp 100,13 miliar.

Namun dari segi biaya keuangan terdapat peningkatan dari Rp 13,88 miliar di semester-I 2018 menjadi Rp 25,4 miliar di semester-I 2019. Alhasil laba bersih tergerus 42% yoy menjadi Rp 7,18 miliar di paruh pertama 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi