JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk siap menggeber strategi agar tak terlibas dalam persaingan industri farmasi. Perusahaan yang tercatat dengan kode SDPC di Bursa Efek Indonesia menyiapkan empat jurus tahun depan. Pertama, bersinergi dengan PT Errita Pharma, yang tak lain adalah sister company SPDC. Rencananya, Millennium akan menjadi distributor 80% produk obat besutan Errita Pharma. "Dengan begitu lebih gampang melakukan negosiasi soal distribution fee dan pembayaran akan lebih mudah," ujar Direktur Utama Millennium Pharmacon International Mohamad Muhazni bin Mukhtar kepada KONTAN, Kamis (11/12). Sekadar menyegarkan ingatan, tahun 2013, Pharmaniaga International Corporation Sdn. Bhd. mengakuisisi 100% saham Errita Pharma. Pharmaniaga International adalah pemilik 55% saham Millennium. Hal ini sekaligus menempatkan perusahaan asal asal Malaysia itu sebagai pemilik saham mayoritas.
Millennium memacu jalur pemasaran pasar modern
JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk siap menggeber strategi agar tak terlibas dalam persaingan industri farmasi. Perusahaan yang tercatat dengan kode SDPC di Bursa Efek Indonesia menyiapkan empat jurus tahun depan. Pertama, bersinergi dengan PT Errita Pharma, yang tak lain adalah sister company SPDC. Rencananya, Millennium akan menjadi distributor 80% produk obat besutan Errita Pharma. "Dengan begitu lebih gampang melakukan negosiasi soal distribution fee dan pembayaran akan lebih mudah," ujar Direktur Utama Millennium Pharmacon International Mohamad Muhazni bin Mukhtar kepada KONTAN, Kamis (11/12). Sekadar menyegarkan ingatan, tahun 2013, Pharmaniaga International Corporation Sdn. Bhd. mengakuisisi 100% saham Errita Pharma. Pharmaniaga International adalah pemilik 55% saham Millennium. Hal ini sekaligus menempatkan perusahaan asal asal Malaysia itu sebagai pemilik saham mayoritas.