KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) melihat kinerja bisnis pada tahun ini berpeluang tumbuh tinggi. Oleh karena itu, perseroan memtok target pertumbuhan hingga dobel digit.

Direktur Utama PT Millennium Pharmacon International Tbk Mohamad Muhazni bin Mukhtar memaparkan, target penjualan tahun ini naik 15% year on year (yoy).

"Sementara laba bersih naik sekitar 30%. Kami cukup optimistis melihat potensi bisnis farmasi ke depan," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (6/4).

BTN dan Kabupaten Minahasa Utara Luncurkan DigiKab Powered by Balé

Menurut Muhazni, pasar farmasi di Indonesia masih luas. Selain itu, keberadaan BPJS dengan e-catalogue dirasa mampu mendorong permintaan obat dan alat kesehatan.

"Sedangkan dari segi profitabilitas usaha, kami terus melakukan efisiensi," tutur Muhazni. Target laba bersih yang tinggi tersebut juga didorong keinginan perusahaan untuk meningkatkan aktivitas marketing.

Lanjut Muhazni, ke depan, perseroan berencana untuk berinvestasi di ranah informasi teknologi (IT). Meski belum dapat merinci rencana tersebut, namun ia menyebut, pada ranah IT, perusahaan bakal memperlebar kegiatan marketing SDPC.

Selama ini, SDPC dikenal sebagai distrubutor obat dan alat kesehatan yang memiliki 31 kantor cabang dan tiga gudang di Indonesia. Perseroan mulai mengembangkan divisi marketing pada April 2017 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News