KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor produk farmasi, PT Millennium Pharmacon International Tbk (
SDPC) catatkan kenaikan pendapatan 29% menjadi Rp 973,7 miliar pada kuartal I-2024, dari sebelumnya Rp 753,5 miliar di kuartal I-2023. Dalam laporan keuangannya, pendapatan ini dikontribusi dari penjualan obat resep sebesar Rp 679,2 miliar pada kuartal I-2024, dari sebelumnya Rp 522,1 miliar di kuartal I-2023, kemudian penjualan alat kesehatan Rp 237,8 miliar, dan penjualan obat non resep sebesar Rp 56,5 miliar di kuartal I-2024. Perusahaan juga mencatatkan beban pokok penjualan pada kuartal I-2024 sebesar Rp 891,5 miliar atau naik 30,3% dari sebelumnya Rp 684,1 miliar di kuartal I-2023. Sehingga laba kotor yang dihasilkan menjadi Rp 82,2 miliar.
Baca Juga: Millennium Pharmacon International (SDPC) Terus Melanjutkan Ekspansi Cabang Beban yang dibukukan juga meliputi beban penjualan Rp 16,5 miliar, beban umum dan administrasi Rp 39,1 miliar, beban operasi lain Rp 770 juta, dan beban keuangan Rp 15,9 miliar. Alhasil, SDPC menghasilkan laba tahun berjalan sebesar Rp 7,1 miliar. Laba ini tumbuh 21% dari sebelumnya Rp 5,84 miliar pada kuartal I-2023. Dari sisi liabilitas, emiten distributor produk farmasi tersebut mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 1,58 triliun di kuartal I-2024 dari kuartal yang sama tahun lalu senilai Rp 1,36 triliun.
Kemudian untuk total aset yang dicatatkan per periode Januari sampai Maret 2024 adalah 1,87 triliun. Di mana sebelumnya hanya Rp 1,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .