KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor produk farmasi dan alat kesehatan, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) meyakini bisnis yang digelutinya masih memiliki ruang untuk tumbuh meski pandemi Covid-19 berakhir. Asal tahu saja, kinerja keuangan SDPC kurang mentereng pada kuartal I-2023. Penjualan SDPC berkurang 7,36% year on year (YoY) menjadi Rp 753,59 miliar. Laba bersih SDPC juga menyusut 47,39% YoY menjadi Rp 5,84 miliar. Direktur Utama Millennium Pharmacon International Ahmad Bin Abu Bakar mengatakan, ada sejumlah penyebab penurunan kinerja keuangan SDPC pada tiga bulan pertama tahun ini. Salah satunya adalah menyusutnya permintaan pasar terhadap produk farmasi. Hal tersebut sejalan dengan normalisasi konsumsi produk farmasi oleh masyarakat seperti era sebelum pandemi.
Millennium Pharmacon (SDPC) Optimistis Masih Punya Ruang untuk Bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor produk farmasi dan alat kesehatan, PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) meyakini bisnis yang digelutinya masih memiliki ruang untuk tumbuh meski pandemi Covid-19 berakhir. Asal tahu saja, kinerja keuangan SDPC kurang mentereng pada kuartal I-2023. Penjualan SDPC berkurang 7,36% year on year (YoY) menjadi Rp 753,59 miliar. Laba bersih SDPC juga menyusut 47,39% YoY menjadi Rp 5,84 miliar. Direktur Utama Millennium Pharmacon International Ahmad Bin Abu Bakar mengatakan, ada sejumlah penyebab penurunan kinerja keuangan SDPC pada tiga bulan pertama tahun ini. Salah satunya adalah menyusutnya permintaan pasar terhadap produk farmasi. Hal tersebut sejalan dengan normalisasi konsumsi produk farmasi oleh masyarakat seperti era sebelum pandemi.