KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) mengakui sempat membidik propek kerja sama dengan pemerintah perihal pendistribusian vaksin Covid-19 untuk membantu percepatan program vaksinasi nasional. 

Melansir laporan tahunan SDPC 2020, manajemen Millenium Pharmacon International mengatakan pendistribusian vaksin merupakan diversifikasi pendapatan pada tahun 2021 karena pendapatan utama dari obat-obatan dengan resep diperkirakan akan melambat.

Direktur Utama SDPC, Ahmad bin Abu Bakar menjelaskan perusahaan memiliki fasilitas cold chain dengan suhu 2°C-8°C. 

Baca Juga: Millennium Pharmacon (SDPC) incar pertumbuhan penjualan 8% - 10% di tahun ini

"Sebelumnya kami pernah masuk daftar sebagai calon distributor untuk vaksin pemerintah. Tapi saat ini pemerintah masih memprioritaskan distributor BUMN seperti Indofarma, Kimia Farma, Biofarma, Phapros, Rajawali Nusindo," kata Ahmad kepada Kontan.co.id, Jumat (30/4). 

Ahmad tidak memerinci lebih jauh mengenai prospek dan fasilitas cold chain ini. Yang terang, untuk peluang bisnis di tahun ini SDPC fokus menjajaki prinsipal alat kesehatan, over the counter (OTC) dan non-resep serta herbal. 

Baca Juga: Begini target bisnis Millenium Pharmacon (SDPC) di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati