KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. PR tersebut adalah mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045 dengan pendapatan per kapita minimal US$ 22 ribu. "Jadi itu PR kita agar kita bisa menjadi negara berpenghasilan menjadi tajir sebelum tuir (tua). Jadi sebelum kita tua sudah menjadi negara yang maju," ujar Deni dalam acara Sosialisasi Peran Pembiayaan APBN dan Edukasi Literasi Investasi SBN Ritel seri SBR013, Jumat (21/6).
Mimpi Indonesia Jadi Negara Tajir Sebelum Tua, Bisa Terwujud?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. PR tersebut adalah mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045 dengan pendapatan per kapita minimal US$ 22 ribu. "Jadi itu PR kita agar kita bisa menjadi negara berpenghasilan menjadi tajir sebelum tuir (tua). Jadi sebelum kita tua sudah menjadi negara yang maju," ujar Deni dalam acara Sosialisasi Peran Pembiayaan APBN dan Edukasi Literasi Investasi SBN Ritel seri SBR013, Jumat (21/6).