KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencetak laba, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) belum membagikan dividen. Direktur Utama Minahasa Membangun Hebat Go Ronny Nugroho mengatakan, di tahun 2024 ini, HBAT masih absen membagikan dividen. Namun, HBAT menargetkan pembagian dividen bisa terlaksana pada tahun 2025 mendatang. "Pembagian dividen ini harus memenuhi ketentuan UU Perseroan Terbatas, yakni boleh dibagikan bila perseroan mempunyai saldo laba yang positif," jelas Ronny pada paparan publik, Rabu (15/5).
Baca Juga: Laba Minahasa Hebat (HBAT) Turun di 2023, Ini Penyebabnya Pada kesempatan yang sama, Direktur HBAT Andrie Rianto mengungkapkan, HBAT masih memiliki sisa dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) per Desember 2023 sebesar Rp 5 miliar setelah dana IPO sebesar Rp 18,79 miliar sudah dialokasikan sesuai dengan rencana. "Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, digunakan untuk pembelian landbank 46,20%, biaya pembangunan fasilitas umum, sarana dan prasarana perumahan 45,36%, dan sisanya modal kerja,” ujar Andrie. Sepanjang tahun 2023, Minahasa Membangun Hebat mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 37,50 miliar atau tumbuh 10,75% dari pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 33,86 miliar. Kenaikan pendapatan bersih tersebut seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi sehingga meningkatkan daya beli masyarakat yang didukung dengan percepatan proses pembangunan unit-unit rumah yang siap untuk dipasarkan.
Adapun laba bersih HBAT di 2023 tercatat Rp 9,65 miliar, turun jika dibandingkan dengan laba tahun 2022 senilai Rp 13,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat