KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramal mulai Mei sampai September 2018, Indonesia akan memasuki musim kemarau. Kondisi ini menjadi tantangan bagi industri perkebunan kelapa sawit, salah satunya PT Minamas Plantation, untuk memastikan lahan di sekitar areal usahanya tidak mengalami kebakaran. Haryanto Tedjawidjaja, President Direktur PT Minamas Plantation mengatakan, pihaknya sudah siap mengatasi kebakaran melalui program Desa Mandiri Cegah Api. Haryanto menjamin melalui program ini, pihaknya dapat menerapkan konsep "zero burning" di wilayah usaha mereka. Bahkan dapat mencegah terjadinya kebakaran di sekitar anak usaha Minmas Plantation dengan radius hingga 5 kilometer.
Minamas Plantation janji cegah kebakaran pada musim kemarau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramal mulai Mei sampai September 2018, Indonesia akan memasuki musim kemarau. Kondisi ini menjadi tantangan bagi industri perkebunan kelapa sawit, salah satunya PT Minamas Plantation, untuk memastikan lahan di sekitar areal usahanya tidak mengalami kebakaran. Haryanto Tedjawidjaja, President Direktur PT Minamas Plantation mengatakan, pihaknya sudah siap mengatasi kebakaran melalui program Desa Mandiri Cegah Api. Haryanto menjamin melalui program ini, pihaknya dapat menerapkan konsep "zero burning" di wilayah usaha mereka. Bahkan dapat mencegah terjadinya kebakaran di sekitar anak usaha Minmas Plantation dengan radius hingga 5 kilometer.