KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan semakin marak pada paruh kedua tahun ini. Prospek ekonomi yang mulai membaik secara bertahap, diiringi dengan tren suku bunga rendah dinilai akan jadi pemicu penerbitan obligasi korporasi pada sisa tahun ini. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sepanjang kuartal I-2021, setidaknya penerbitan obligasi korporasi sudah mencapai Rp 23,22 triliun. Adapun, per 15 April 2021, Pefindo sudah mengantongi mandat penerbitan surat utang sebesar Rp 45,27 triliun dari 39 perusahaan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, sepanjang sisa tahun ini, penerbitan obligasi korporasi masih akan marak. Alasannya, dengan tren suku bunga rendah masih akan bertahan hingga akhir tahun, akan dimanfaatkan para emiten untuk menerbitkan obligasi dengan biaya yang lebih rendah.
Minat dan penerbitan obligasi korporasi semakin meningkat, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan semakin marak pada paruh kedua tahun ini. Prospek ekonomi yang mulai membaik secara bertahap, diiringi dengan tren suku bunga rendah dinilai akan jadi pemicu penerbitan obligasi korporasi pada sisa tahun ini. Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sepanjang kuartal I-2021, setidaknya penerbitan obligasi korporasi sudah mencapai Rp 23,22 triliun. Adapun, per 15 April 2021, Pefindo sudah mengantongi mandat penerbitan surat utang sebesar Rp 45,27 triliun dari 39 perusahaan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, sepanjang sisa tahun ini, penerbitan obligasi korporasi masih akan marak. Alasannya, dengan tren suku bunga rendah masih akan bertahan hingga akhir tahun, akan dimanfaatkan para emiten untuk menerbitkan obligasi dengan biaya yang lebih rendah.