KONTAN.CO.ID - John Textor, seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang dikenal memiliki saham di beberapa klub sepak bola, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan rencana penjualannya atas sahamnya di Crystal Palace. John Textor adalah sosok yang tidak asing lagi dalam dunia sepak bola. Sebagai pendiri Eagle Football Holdings, Textor memiliki saham di sejumlah klub sepak bola terkemuka, termasuk Olympique Lyonnais di Prancis, Botafogo di Brasil, dan RWDM di Belgia. Kehadirannya dalam industri ini menandai ambisi besar dalam mengelola dan mengembangkan klub-klub sepak bola di berbagai belahan dunia.
Latar Belakang John Textor
Textor baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah berusaha "segala cara mungkin" untuk membeli saham yang tersisa di Crystal Palace. Namun, tawarannya tidak mendapatkan respons dari pihak klub.
Baca Juga: Manchester United Sepakat Merekrut Gelandang 18 Tahun Sekou Kone Hal ini menjadi bagian dari strategi yang lebih besar, di mana Textor berencana untuk menjual sahamnya di Crystal Palace untuk mengalihkan perhatian dan investasinya ke klub Everton. Textor menjelaskan bahwa keputusan untuk menjual sahamnya di Crystal Palace diambil sebagai langkah strategis untuk memungkinkan dirinya fokus pada potensi akuisisi klub Everton. Ia menyebutkan bahwa ada sejumlah pihak yang tertarik untuk membeli sahamnya, dan ia percaya bahwa proses penjualan ini akan segera terwujud. Premier League, melalui peraturannya, melarang individu memiliki lebih dari satu klub, sehingga penjualan saham ini merupakan langkah penting untuk memenuhi syarat akuisisi Everton.
Reaksi dari Crystal Palace dan Penggemar
Sebelum mengumumkan rencananya untuk menjual saham, Textor menghadapi beberapa penentangan dari penggemar Crystal Palace. Beberapa penggemar merasa bahwa kepemilikan Textor tidak sesuai dengan aspirasi mereka untuk klub. Meskipun demikian, Textor tetap berkomitmen untuk menjalani proses ini dengan penuh perhatian terhadap klub dan komunitasnya. Penjualan saham Textor akan memberikan dampak signifikan bagi Crystal Palace, yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan kepemilikan. Di sisi lain, akuisisi Everton akan memberikan peluang baru bagi Textor untuk mempengaruhi klub dan komunitasnya dengan cara yang lebih berarti. Dengan adanya periode eksklusivitas yang diberikan oleh pemilik Everton, Farhad Moshiri, langkah ini semakin mendekatkan Textor pada tujuannya.
Baca Juga: Gosip Jumat: Chelsea Tawarkan Sterling ke Aston Villa Selain Crystal Palace, Textor juga memiliki saham di Lyon, Botafogo, dan RWDM. Baru-baru ini, Lyon dilaporkan telah menempatkan sebagian besar skuadnya di pasar transfer untuk mengumpulkan dana sebelum jendela transfer ditutup. Hal ini menunjukkan bahwa Textor sedang menghadapi tantangan dalam mengelola klub-klub yang dimilikinya, dan keputusan untuk menjual saham di Crystal Palace mungkin juga dipengaruhi oleh situasi keuangan di klub-klub lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .