KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Minat investasi terhadap produk investasi reksadana Environment, social and governance (ESG) semakin meningkat. Pamor reksadana ESG naik sejalan dengan komitmen berkelanjutan yang menjadi nilai tambah investasi. Investment Specialist Syailendra Capital, Karen Miranti, melihat bahwa minat masyarakat terhadap produk investasi ESG telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini salah satunya dipengaruhi upaya pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emisi pada 2060. Berdasarkan data terakhir yang didapat Syailendra Capital, total dana kelolaan global untuk investasi berbasis ESG mencapai US$ 30,3 triliun pada akhir 2022, naik dari US$ 22,8 triliun pada tahun 2016. Bahkan, dengan asumsi pertumbuhan tahunan sebesar 15%, nilai ini diproyeksikan mencapai US$ 53 triliun pada tahun 2025.
Minat Investasi Terhadap Reksadana ESG Terus Meningkat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Minat investasi terhadap produk investasi reksadana Environment, social and governance (ESG) semakin meningkat. Pamor reksadana ESG naik sejalan dengan komitmen berkelanjutan yang menjadi nilai tambah investasi. Investment Specialist Syailendra Capital, Karen Miranti, melihat bahwa minat masyarakat terhadap produk investasi ESG telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini salah satunya dipengaruhi upaya pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emisi pada 2060. Berdasarkan data terakhir yang didapat Syailendra Capital, total dana kelolaan global untuk investasi berbasis ESG mencapai US$ 30,3 triliun pada akhir 2022, naik dari US$ 22,8 triliun pada tahun 2016. Bahkan, dengan asumsi pertumbuhan tahunan sebesar 15%, nilai ini diproyeksikan mencapai US$ 53 triliun pada tahun 2025.