KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Minat investor asing pada aset-aset India cukup besar. Salah satu aset yang menjadi incaran asing adalah obligasi. Obligasi negara India semakin diburu setelah JPMorgan Chase & Co mengumumkan akan menambahkan surat utang India masuk dalam indeks obligasi global di Juni 2024. "Ada peningkatan keterlibatan investor global pada tahun ini," kata Siddharth Bachhawat, Head of Market Barclays Bank India. Mengutip Bloomberg, lembaga negara India hingga entitas supranasional menjual lebih banyak obligasi dalam mata uang rupee tahun lalu. Menurut data Bloomberg, penjualan obligasi lembaga-lembaga tersebut mencapai US$ 3,2 miliar di 2023, tertinggi dalam lima tahun. Investor seperti William Blair Investments dan M&G Investments masuk ke obligasi supranasional. Surat utang ini diterbitkan oleh lembaga multilateral seperti Bank Dunia dalam rupee.
Minat Investor Luar Negeri Pada Surat Utang India Meningkat
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Minat investor asing pada aset-aset India cukup besar. Salah satu aset yang menjadi incaran asing adalah obligasi. Obligasi negara India semakin diburu setelah JPMorgan Chase & Co mengumumkan akan menambahkan surat utang India masuk dalam indeks obligasi global di Juni 2024. "Ada peningkatan keterlibatan investor global pada tahun ini," kata Siddharth Bachhawat, Head of Market Barclays Bank India. Mengutip Bloomberg, lembaga negara India hingga entitas supranasional menjual lebih banyak obligasi dalam mata uang rupee tahun lalu. Menurut data Bloomberg, penjualan obligasi lembaga-lembaga tersebut mencapai US$ 3,2 miliar di 2023, tertinggi dalam lima tahun. Investor seperti William Blair Investments dan M&G Investments masuk ke obligasi supranasional. Surat utang ini diterbitkan oleh lembaga multilateral seperti Bank Dunia dalam rupee.