KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/10). Dalam lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 49,47 triliun. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan lelang SUN sebelumnya (22/9) yang mencapai Rp 46,12 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan menyerap Rp 26,1 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari target indikatif semula yang sebesar Rp 20 triliun. Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula mengatakan, terdapat sentimen baik dari domestik maupun global yang menopang kenaikan hasil lelang kali ini. Pasalnya, sentimen tersebut membuat para pelaku pasar menjadi risk on dan melirik obligasi Indonesia.
Minat investor meningkat, lelang SUN pada Selasa (6/10) mulai ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/10). Dalam lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 49,47 triliun. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan lelang SUN sebelumnya (22/9) yang mencapai Rp 46,12 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan menyerap Rp 26,1 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari target indikatif semula yang sebesar Rp 20 triliun. Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula mengatakan, terdapat sentimen baik dari domestik maupun global yang menopang kenaikan hasil lelang kali ini. Pasalnya, sentimen tersebut membuat para pelaku pasar menjadi risk on dan melirik obligasi Indonesia.