KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk berhasil tumbuh. Sementara, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pemerintah cenderung menurun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), hasil lelang SBSN Selasa (5/10), menunjukkan jumlah penawaran yang masuk naik ke Rp 46,07 triliun. Sementara, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang dua pekan lalu sebesar Rp 45,37 triliun. Dari enam seri yang ditawarkan, seri PBS029 mendapat penawaran tertinggi sebesar Rp 11,47 triliun. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan di 6,35%. Posisi yield tersebut menurun dari lelang dua pekan lalu yang berada di 6,38%. PBS029 akan jatuh tempo di 15 Maret 2034.
Minat investor pada lelang SBSN naik jadi Rp 46,06 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk berhasil tumbuh. Sementara, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pemerintah cenderung menurun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), hasil lelang SBSN Selasa (5/10), menunjukkan jumlah penawaran yang masuk naik ke Rp 46,07 triliun. Sementara, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang dua pekan lalu sebesar Rp 45,37 triliun. Dari enam seri yang ditawarkan, seri PBS029 mendapat penawaran tertinggi sebesar Rp 11,47 triliun. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan di 6,35%. Posisi yield tersebut menurun dari lelang dua pekan lalu yang berada di 6,38%. PBS029 akan jatuh tempo di 15 Maret 2034.