Jakarta. Kesadaran nelayan ikut program asuransi masih minim. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengaku kesulitan dalam mendorong nelayan untuk ikut di program-program yang tersedia. Senior Vice President BPJS Ketenagakerjaan Sabarudin mengatakan, agar para nelayan ikut program jaminan sosial yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan pihaknya telah memberikan stimulus yakni dengan mendaftarkan kepesertaan nelayan dalam jangka waktu tertentu. Namun, setelah jangka waktu yang diberikan itu habis, para nelayan masih sedikit yang melanjutkan program yang telah diikuti itu. "Ada yang masih ikut tetapi tidak banyak," kata Sabarudin, Senin (7/11).
Minat nelayan berasuransi via BPJS masih rendah
Jakarta. Kesadaran nelayan ikut program asuransi masih minim. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengaku kesulitan dalam mendorong nelayan untuk ikut di program-program yang tersedia. Senior Vice President BPJS Ketenagakerjaan Sabarudin mengatakan, agar para nelayan ikut program jaminan sosial yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan pihaknya telah memberikan stimulus yakni dengan mendaftarkan kepesertaan nelayan dalam jangka waktu tertentu. Namun, setelah jangka waktu yang diberikan itu habis, para nelayan masih sedikit yang melanjutkan program yang telah diikuti itu. "Ada yang masih ikut tetapi tidak banyak," kata Sabarudin, Senin (7/11).