KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah yang melemah cukup dalam sepekan lalu analis proyeksikan menjadi sentimen negatif dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan berlangsung, Selasa (4/9). Pemerintah kembali akan menggelar lelang SBSN dengan target indikatif Rp 4 triliun. Dalam lelang yang menawarkan enam seri ini, I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas proyeksikan penawaran yang masuk sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 7 Triliun. Padahal, pada lelang SBSN dua pekan sebelumnya jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 14 triliun. Made mengatakan pelemahan rupiah yang mencapai level terendah dalam dua dekade terakhir di Rp 14.710 per dollar AS berdasarkan Bloomberg ini bisa menekan permintaan dalam lelang SBSN.
Minat pada lelang SBSN berpotensi menurun karena pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah yang melemah cukup dalam sepekan lalu analis proyeksikan menjadi sentimen negatif dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang akan berlangsung, Selasa (4/9). Pemerintah kembali akan menggelar lelang SBSN dengan target indikatif Rp 4 triliun. Dalam lelang yang menawarkan enam seri ini, I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas proyeksikan penawaran yang masuk sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 7 Triliun. Padahal, pada lelang SBSN dua pekan sebelumnya jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 14 triliun. Made mengatakan pelemahan rupiah yang mencapai level terendah dalam dua dekade terakhir di Rp 14.710 per dollar AS berdasarkan Bloomberg ini bisa menekan permintaan dalam lelang SBSN.