KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya penawaran masuk pada Lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (8/9) ditengarai karena meningkatnya risk averse atau upaya investor untuk menghindari risiko. Asal tahu saja, hasil penawaran lelang SUN kali ini mencatatkan penurunan penawaran 33,29% menjadi Rp 52,26 triliun dari lelang sebelumnya. Sementara itu, pemerintah berhasil menyerap dana sebanyak Rp 22 triliun dalam lelang, atau sedikit di atas target indikatif. Target indikatif pemerintah adalah Rp 20 triliun dan maksimal Rp 40 triliun. Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, penurunan angka penawaran disebabkan oleh risk averse dari pelaku pasar. Hal tersebut juga disertai dengan pertumbuhan kredit perbankan dan membuat kontribusi perbankan dalam lelang kali ini cenderung turun.
Minat pada lelang SUN hari ini berkurang, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya penawaran masuk pada Lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (8/9) ditengarai karena meningkatnya risk averse atau upaya investor untuk menghindari risiko. Asal tahu saja, hasil penawaran lelang SUN kali ini mencatatkan penurunan penawaran 33,29% menjadi Rp 52,26 triliun dari lelang sebelumnya. Sementara itu, pemerintah berhasil menyerap dana sebanyak Rp 22 triliun dalam lelang, atau sedikit di atas target indikatif. Target indikatif pemerintah adalah Rp 20 triliun dan maksimal Rp 40 triliun. Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan, penurunan angka penawaran disebabkan oleh risk averse dari pelaku pasar. Hal tersebut juga disertai dengan pertumbuhan kredit perbankan dan membuat kontribusi perbankan dalam lelang kali ini cenderung turun.