JAKARTA. Nilai tukar rupiah terbebani oleh prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Kecemasan pasar terhadap sejumlah isu global juga membuat rupiah ditinggalkan. Di Pasar Spot, Rabu (7/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,05% ke level Rp 13.303 dibanding sehari sebelumnya. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkikis 0,16% ke level Rp 13.307 per dollar AS. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, investor menjauhi aset berisiko termasuk rupiah menjelang pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) serta pemilihan umum Inggris.
"Sedangkan dari dalam negeri, rupiah dibebani oleh pernyataan Gubernur BI, Agus Martowardojo mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri," tuturnya.