KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat swasta berinvestasi di jalan tol semakin besar. Minat tersebut tidak hanya ditunjukkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, tetapi juga datang dari beberapa pengembang. Dari enam jalan tol sepanjang 326,6 kilometer (km) yang ditargetkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tahun ini, dua diantaranya murni diprakarsai oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang properti. Dua lagi diinisiasi oleh konsorsium perusahaan swasta dan BUMN, satu diprakarsai BUMN bersama pemerintah daerah, dan satu lagi diusulkan oleh pemerintah. Kedua ruas yang diusulkan pengembang itu adalah Tol Semanan - Balaraja sepanjang 31,90 km dengan nilai investasi Rp16 triliun yang diprakarsaia oleh konsorsium PT Alam Sutera Realty (90%) dan PT Perentjana Djaja (10%) dan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,60 km dengan nilai investasi Rp23,16 triliun yang diprakarsai PT Duta Graha Karya (Agung Sedayu & Salim Group).
Minat swasta berinvestasi di proyek jalan tol semakin meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat swasta berinvestasi di jalan tol semakin besar. Minat tersebut tidak hanya ditunjukkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, tetapi juga datang dari beberapa pengembang. Dari enam jalan tol sepanjang 326,6 kilometer (km) yang ditargetkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tahun ini, dua diantaranya murni diprakarsai oleh perusahaan swasta yang bergerak di bidang properti. Dua lagi diinisiasi oleh konsorsium perusahaan swasta dan BUMN, satu diprakarsai BUMN bersama pemerintah daerah, dan satu lagi diusulkan oleh pemerintah. Kedua ruas yang diusulkan pengembang itu adalah Tol Semanan - Balaraja sepanjang 31,90 km dengan nilai investasi Rp16 triliun yang diprakarsaia oleh konsorsium PT Alam Sutera Realty (90%) dan PT Perentjana Djaja (10%) dan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,60 km dengan nilai investasi Rp23,16 triliun yang diprakarsai PT Duta Graha Karya (Agung Sedayu & Salim Group).