KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat kredit sektor real estate mengalami perlambatan di bulan November 2017. Pertumbuhan kredit real estate November hanya sebesar 8,7% year on year (yoy), lebih rendah dari Oktober sebesar 9,5% yoy. Ahmad Irfan, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengatakan trennya saat ini memang menurun. Minat beli masyarakat memang menurun di akhir tahun 2017. Selain itu, sektor properti memang saat ini baru mulai bergerak. “Kita akan terus melihat perkembangan sektor ini ke depannya. Untuk outstanding kredit properti kisaran 20% dari total kredit BJB di tahun 2017,” jelas Irfan saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/1). Pihaknya juga akan menjaga rasio kredit bermasalah BJB ada di bawah 1,5%. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan bank, hingga November 2017 BJB telah menyalurkan kredit hingga Rp 71,30 triliun, tumbuh 11,88% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 63,73 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Minat turun, BJB jaga kredit macet properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mencatat kredit sektor real estate mengalami perlambatan di bulan November 2017. Pertumbuhan kredit real estate November hanya sebesar 8,7% year on year (yoy), lebih rendah dari Oktober sebesar 9,5% yoy. Ahmad Irfan, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengatakan trennya saat ini memang menurun. Minat beli masyarakat memang menurun di akhir tahun 2017. Selain itu, sektor properti memang saat ini baru mulai bergerak. “Kita akan terus melihat perkembangan sektor ini ke depannya. Untuk outstanding kredit properti kisaran 20% dari total kredit BJB di tahun 2017,” jelas Irfan saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/1). Pihaknya juga akan menjaga rasio kredit bermasalah BJB ada di bawah 1,5%. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan bank, hingga November 2017 BJB telah menyalurkan kredit hingga Rp 71,30 triliun, tumbuh 11,88% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 63,73 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News