KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) bakal ikut ambil bagian dalam pengembangan Logam Tanah Jarang (LTJ) atau rare earth element (REE). Pasalnya, mineral ini merupakan komoditas penting dalam pengembangan industri strategis termasuk pertahanan dan kesehatan. Senior Vice President Corporate Secretary MIND ID Rendi A. Witoelar mengungkapkan, holding pertambangan BUMN itu sudah melakukan identifikasi pada sejumlah jenis LTJ yang ada di Indonesia. Namun sampai saat ini yang paling dominan teridentifikasi baru pada monasit dari timah dan lumpur merah (red mud) dari pengolahan bauksit menjadi alumina. "Ada beberapa (LTJ yang teridentifikasi), tapi yang paling dominan dua itu," kata Rendi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/7).
MIND ID bakal olah red mud dalam pengembangan logam tanah jarang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) bakal ikut ambil bagian dalam pengembangan Logam Tanah Jarang (LTJ) atau rare earth element (REE). Pasalnya, mineral ini merupakan komoditas penting dalam pengembangan industri strategis termasuk pertahanan dan kesehatan. Senior Vice President Corporate Secretary MIND ID Rendi A. Witoelar mengungkapkan, holding pertambangan BUMN itu sudah melakukan identifikasi pada sejumlah jenis LTJ yang ada di Indonesia. Namun sampai saat ini yang paling dominan teridentifikasi baru pada monasit dari timah dan lumpur merah (red mud) dari pengolahan bauksit menjadi alumina. "Ada beberapa (LTJ yang teridentifikasi), tapi yang paling dominan dua itu," kata Rendi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/7).