KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) melaporkan perolehan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 36 triliun. Capaian ini meningkat 28,57% dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp 28 triliun. "Net profit margin tumbuh sebesar rata-rata 17,6% (tiap tahun)," kata Direktur Keuangan MIND ID, Akhmad Fazrim saat Rapat Dengan Pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (13/3). Dalam laporan keuangan unaudited, Akhmad juga mengatakan selama empat tahun terakhir, perseroan telah menunjukan kinerja keuangan yang positif. Tak hanya laba, sepanjang 2024 MIND ID juga mencatatkan peningkatan pendapatan dari sebelumnya Rp 108 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 145 triliun. "Sepanjang 2024, pendapatan MIND mencapai Rp145 triliun atau tumbuh 15,6% CAGR," katanya. Kemudian total aset pada 2024 tercatat Rp 290 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 12,3%. Sementara ekuitas mencapai Rp 157 triliun atau naik 21,6% dalam empat tahun terakhir. Dari sisi setoran kepada negara, Akhmad mengungkapkan bahwa MIND ID terus berkontribusi dalam penyetoran dividen kepada negara. Pada 2022, MIND ID membayarkan dividen sebesar Rp 900 miliar untuk kinerja Tahun Buku 2021. Kemudian, pada 2023, dividen yang dibayarkan mencapai Rp 7,5 triliun untuk kinerja interim Tahun Buku 2023. elanjutnya, pada 2024, dividen yang disetorkan sebesar Rp11,2 triliun untuk kinerja Tahun Buku 2023. Sementara, untuk total royalti MIND ID pada tahun 2024 menyetorkan dana sebesar Rp 12,73 triliun. “Secara total MIND ID penyetoran dividen ke kas negara Rp 18,6 triliun,” kata Akhmad.
MIND ID Catat Pertumbuhan Laba 28,57% menjadi Rp 36 Triliun pada 2024

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) melaporkan perolehan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 36 triliun. Capaian ini meningkat 28,57% dibandingkan laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp 28 triliun. "Net profit margin tumbuh sebesar rata-rata 17,6% (tiap tahun)," kata Direktur Keuangan MIND ID, Akhmad Fazrim saat Rapat Dengan Pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (13/3). Dalam laporan keuangan unaudited, Akhmad juga mengatakan selama empat tahun terakhir, perseroan telah menunjukan kinerja keuangan yang positif. Tak hanya laba, sepanjang 2024 MIND ID juga mencatatkan peningkatan pendapatan dari sebelumnya Rp 108 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 145 triliun. "Sepanjang 2024, pendapatan MIND mencapai Rp145 triliun atau tumbuh 15,6% CAGR," katanya. Kemudian total aset pada 2024 tercatat Rp 290 triliun dengan pertumbuhan rata-rata 12,3%. Sementara ekuitas mencapai Rp 157 triliun atau naik 21,6% dalam empat tahun terakhir. Dari sisi setoran kepada negara, Akhmad mengungkapkan bahwa MIND ID terus berkontribusi dalam penyetoran dividen kepada negara. Pada 2022, MIND ID membayarkan dividen sebesar Rp 900 miliar untuk kinerja Tahun Buku 2021. Kemudian, pada 2023, dividen yang dibayarkan mencapai Rp 7,5 triliun untuk kinerja interim Tahun Buku 2023. elanjutnya, pada 2024, dividen yang disetorkan sebesar Rp11,2 triliun untuk kinerja Tahun Buku 2023. Sementara, untuk total royalti MIND ID pada tahun 2024 menyetorkan dana sebesar Rp 12,73 triliun. “Secara total MIND ID penyetoran dividen ke kas negara Rp 18,6 triliun,” kata Akhmad.