MIND ID Dukung Ruang Tumbuh Program Pengembangan Ibu dan Anak



KONTAN.CO.ID - Stunting merupakan isu yang cukup serius bagi sebuah negara. Pasalnya, stunting dapat mengganggu potensi tumbuh kembang anak, hingga berdampak pada kesehatan bahkan kematian anak.

Jika terjadi dalam jumlah yang besar, maka dapat dibayangkan dampaknya terhadap pertumbuhan berkelanjutan bagi sebuah negara. Oleh karenanya, diperlukan program antisipatif sejak dini yang dapat membantu ibu dan anak Indonesia.

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berupaya proaktif untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta isu kesehatan mental lewat inisiasi program Ruang Tumbuh.


Program ini merupakan salah satu program unggulan yayasan tersebut sebagai pusat pengembangan anak melalui pendekatan posyandu dan pencegahan stunting yang dijalankan oleh Yayasan BUMN. Adapun, dalam pelaksanaan program Ruang Tumbuh 2024 Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Posyandu di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang merupakan satu dari dua lokasi piloting Posyandu untuk program Ruang Tumbuh.

Pada program Ruang Tumbuh, MIND ID terlibat langsung dalam mendukung pengasuhan dan pengembangan anak serta peningkatan kapasitas kader demi memastikan inisiatif ini berjalan secara berkelanjutan.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan bahwa keterlibatan perseroan dalam program ini merupakan salah satu langkah nyata yang dijalankan dalam pengembangan kesehatan ibu dan anak, termasuk pada isu kesehatan mental.

“Program ini juga ditujukan untuk memberi dukungan holistik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak melalui perawatan kesehatan, penitipan anak dan dukungan orang tua,” katanya.

Adapun, Heri menjelaskan program peningkatan kesehatan ibu dan anak menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MIND ID. Sepanjang tahun lalu, Grup MIND ID mendukung upaya kesehatan Ibu dan anak dalam mengatasi persoalan stunting untuk 20 posyandu di desa sekitar tambang dengan intervensi pada 102 anak dan 97 kader posyandu, air bersih 110 dan 12 unit sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

"Tentunya program seperti ini akan terus kami jalankan dan kembangkan, sehingga dapat mampu membantu pemerintah untuk memastikan masa depan Indonesia lebih baik," terangnya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Yayasan BUMN Luncurkan Program Ruang Tumbuh

Selanjutnya: Indonesia Catat Deflasi dalam Empat Bulan, BPS: Ini Bukan Pertama Kali

Menarik Dibaca: Bahaya Menahan Kencing bagi Kesehatan, Jangan Dibiasakan ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: