KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membukukan kinerja apik sepanjang semester pertama 2021, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID fokus melaksanakan program kerja. Di semester pertama 2021 lalu, MIND ID membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 39,2 triliun atau naik sekitar 34% dibanding realisasi pendapatan semester I 2020 yang sebesar Rp 29,3 triliun. Dari pendapatan itu, MIND ID mengantongi laba bersih sebesar Rp 4,7 triliun, berbalik dari semester pertama 2020 yang tercatat rugi bersih Rp 1,8 triliun. Sekretaris Perusahaan MIND ID Ratih Amri mengungkapkan torehan positif semester I 2021 didorong oleh kinerja produksi dan penjualan Grup MIND ID yang optimal, implementasi strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas serta pelaksanaan efisiensi diseluruh lini. Selain itu, pemulihan ekonomi dunia juga dinilai jadi faktor pendorong kinerja. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan komoditas dan produk Grup MIND ID. "Pada semester kedua tahun 2021, kami akan meneruskan program kerja yang telah ditetapkan dan berfokus pada mendorong tingkat produksi dan efisiensi, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, percepatan program investasi dan menjaga likuiditas perusahaan," kata Ratih kepada Kontan.co.id, Minggu (12/9).
MIND ID fokus menjaga kinerja hingga tutup tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membukukan kinerja apik sepanjang semester pertama 2021, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID fokus melaksanakan program kerja. Di semester pertama 2021 lalu, MIND ID membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 39,2 triliun atau naik sekitar 34% dibanding realisasi pendapatan semester I 2020 yang sebesar Rp 29,3 triliun. Dari pendapatan itu, MIND ID mengantongi laba bersih sebesar Rp 4,7 triliun, berbalik dari semester pertama 2020 yang tercatat rugi bersih Rp 1,8 triliun. Sekretaris Perusahaan MIND ID Ratih Amri mengungkapkan torehan positif semester I 2021 didorong oleh kinerja produksi dan penjualan Grup MIND ID yang optimal, implementasi strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas serta pelaksanaan efisiensi diseluruh lini. Selain itu, pemulihan ekonomi dunia juga dinilai jadi faktor pendorong kinerja. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan komoditas dan produk Grup MIND ID. "Pada semester kedua tahun 2021, kami akan meneruskan program kerja yang telah ditetapkan dan berfokus pada mendorong tingkat produksi dan efisiensi, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, percepatan program investasi dan menjaga likuiditas perusahaan," kata Ratih kepada Kontan.co.id, Minggu (12/9).