KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia meminta agar Indonesia Battery Corporation (IBC) hati-hati dalam melakukan akuisisi Motor Listrik Gesits. Asal tahu saja Mind Id memiliki 25% saham di IBC. Komisaris Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id Dany Amrul Ichdan mengatakan rencana aksi korporasi holding baterai untuk mengakuisisi produsen motor listrik Gesits PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA). Ia bilang dalam akuisisi, prosesnya harus dilakukan secara hati-hati dan dengan prinsip ekonomi yang baik. "Karena valuasi itu, baik itu penjual maupun pembeli juga ada standar valuasi, bisa menetapkan konsultan atau perusahaan valuasi untuk menentukan harga jual yang terbaik, harga beli terbaik. Itu valuasi," terang Dany dalam Media Gathering, Jumat (5/8).
Mind Id Minta IBC Hati-hati Akuisisi Motor Listrik Gesits
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia meminta agar Indonesia Battery Corporation (IBC) hati-hati dalam melakukan akuisisi Motor Listrik Gesits. Asal tahu saja Mind Id memiliki 25% saham di IBC. Komisaris Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Direktur Hubungan Kelembagaan Mind Id Dany Amrul Ichdan mengatakan rencana aksi korporasi holding baterai untuk mengakuisisi produsen motor listrik Gesits PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA). Ia bilang dalam akuisisi, prosesnya harus dilakukan secara hati-hati dan dengan prinsip ekonomi yang baik. "Karena valuasi itu, baik itu penjual maupun pembeli juga ada standar valuasi, bisa menetapkan konsultan atau perusahaan valuasi untuk menentukan harga jual yang terbaik, harga beli terbaik. Itu valuasi," terang Dany dalam Media Gathering, Jumat (5/8).