MIND ID Tambah Modal untuk Timah (TINS) Sebanyak Rp 8,85 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding pertambangan BUMN, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, baru-baru ini menyuntikkan modal kepada PT Timah (Persero) Tbk (TINS) melalui penyertaan saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penyertaan saham oleh MIND ID kepada TINS terjadi pada 21 Maret 2023.

MIND ID membeli 4.841.053.951 saham Seri B produsen timah tersebut yang sebelumnya dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan harga Rp 1.828,57 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi penyertaan saham oleh MIND ID mencapai Rp 8,85 triliun.  


Baca Juga: PT Timah (TINS) Berharap Bisa Segera Memulai Tambang Laut

Susunan pemegang saham TINS pun berubah. Sebelum 21 Maret 2023, 65% saham TINS atau setara 4,84 juta saham dipegang oleh Inalum sedangkan 35% sisanya atau setara 2,61 juta saham digenggam oleh masyarakat atau publik. Setelah 21 Maret 2023, MIND ID resmi menguasai 65% saham TINS, sementara sisanya tetap dimiliki masyarakat.

“Pemerintah Negara Republik Indonesia telah menyertakan modal dalam bentuk penyertaan saham kepada PT Mineral Industri Indonesia, suatu Badan Usaha Milik Negara yang bertujuan untuk memiliki fungsi sebagai holding strategis dari perusahaan-perusahaan di bidang usaha terkait pertambangan,” tulis Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/3).

Dalam berita sebelumnya, MIND ID sedang melakukan transformasi dan melakukan split off setelah sebelumnya bernama Inalum. Sejak 2017, MIND ID melakukan dua fungsi korporasi yaitu sebagai holding dan operasional peleburan aluminium.

 
TINS Chart by TradingView

Dengan transformasi ini, MIND ID akan lebih fokus pada strategic holding company. Dalam hal ini, MIND ID berfokus pada peningkatan efektivitas dari kegiatan-kegiatan strategis dan fokus pada efisiensi dan peningkatan nilai tambah antar anggota holding, pengelolaan manajemen risiko, pengawasan kegiatan operasional anggota holding, dan sebagainya.

Sementara itu, TINS sebagai anggota MIND ID mengalami penurunan pendapatan 14,29% year on year (YoY) menjadi Rp 12,5 triliun pada 2022. Laba bersih TINS juga tergerus 20% YoY menjadi Rp 1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .