MIND ID Wujudkan Tranformasi Hilirisasi Industri Pertambangan



KONTAN.CO.ID - BUMN Holding industri pertambangan MIND ID berhasil mewujudkan pembangunan smelter-smelter baru di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah smelter Feronikel di Halmahera Timur milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah milik PT Borneo Alumina Indonesia anak perusahaan Antam, serta smelter Tembaga Single Line di Gresik milik PT Freeport Indonesia.

Pengembangan bisnis diakui Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf tak lepas dari upaya perusahaan untuk mewujudkan hilirisasi di industri pertambangan. Serta transformasi bisnis dari Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID.

Sebelumnya, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID meraih penghargaan The Most Initiative and Innovative Leader dari CNBC Indonesia Awards 2023. Penghargaan ini diberikan kepada Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID yang memberikan perubahan signifikan hanya dalam waktu 2 tahun menjabat.


“Penghargaan ini pantas didapatkan karena beliau merupakan salah satu inisiator dan innovator dalam transformasi hilirisasi industri pertambangan di Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dalam keterangannya kepada KONTAN, Rabu (20/12).

Baca Juga: Sinergi MIND ID, PTBA dan PLN dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Bisnis hilir MIND ID pun tercatat berkembang. Seperti investasi di perusahaan-perusahaan hilir dan kerja sama dengan beberapa mitra strategis. Hal ini diakui Heri berdampak pada laba MIND ID yang bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada 2020, laba bersih MIND ID hanya sebesar Rp 1,82 triliun. Capaiannya naik pada tahun 2021 yang capai Rp 14,33 triliun. Pun pada tahun 2022. Labanya bertumbuh menjadi Rp 22 triliun.

Sebelumnya, MIND ID juga berinovasi dengan mengembangkan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, pengelolaan limbah, dan sebagainya.

Sementara itu di bidang eksplorasi pertambangan, saat ini Antam sedang mengembangkan aplikasi Geologging. Aplikasi yang memanfaatkan teknologi machine learning (artificial intelligence/AI) ini mampu mempercepat kalkulasi sampel hasil proses eksplorasi di wilayah pertambangan.

Adapun di bidang pengelolaan lingkungan, PT Bukit Asam Tbk sedang mengembangkan aplikasi Mastermine yang mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbang tambang secara daring. Sistem yang terintegrasi secara chemical dan digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan limbah tambang.

PT Bukit Asam Tbk juga mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA) yang mampu memantau proses produksi melalui gadget. Aplikasi ini memungkinkan pengaturan proses pengiriman hasil penambangan yang lebih efisien dan mempermudah kegiatan monitoring data.

Terbaru, MIND ID bersama Universitas Andalas juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat serta pengembangan di Bidang Pertambangan, Sosial, dan Lingkungan.

Baca Juga: Pilih-Pilih Saham BUMN Sehat Untuk 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani