JAKARTA. Besarnya basis pengguna jejaring sosial berbasis komunitas dimanfaatkan jejaring sosial lokal berbasis komunitas Mindtalk untuk melebarkan pasarnya ke luar negeri. Situs social media interest Indonesia tersebut pun berencana melebarkan pasarnya di Asia Tenggara dan Brazil sepanjang tahun 2012.

Danny Oei Wirianto, Co-founder PT Ansvia, perusahaan pengelola brand Mindtalk menjelaskan, kepastian masuknya Mindtalk ke Asia Tenggara dan Brazil diperoleh setelah pihaknya melakukan pembicaraan dengan tiga investor dari Jepang dan Korea Selatan. Dari sana, dia pun berharap, nantinya, Mindtalk.com dapat menyaingi facebook maupun twitter di pasar jejaring sosial.

"Kebutuhan sosial media di indonesia sangat besar, sayangnya hanya dipegang facebook dan twitter. Mindtalk kita harapkan dapat menggeser keduanya di Indonesia dan nanti Asia Tenggara,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/4).

Danny mengaku belum mengetahui nilai investasi yang diperlukan untuk masuk ke pasar Asia Tenggara dan Brazil. Yang jelas, hingga saat ini, pihaknya telah merogoh kocek Rp 300 juta untuk mengembangkan Mindtalk.com agar bisa bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Dia mengungkapkan, untuk bisa mengembangkan Mindtalk, pihaknya telah menggunakan cloud system dalam server Mindtalk untuk mencegah kelebihan kapasitas, sebagai efek dari banyaknya pengguna Mindtalk. "Selain untuk mengantisipasi server, system cloud juga lebih murah dan bisa menekan biaya yang dikeluarkan untuk investasi," ujarnya.

Selain itu, Mindtalk juga akan menambah karyawan yang saat ini baru berjumlah 12 orang. Salah satu caranya menarik 20 karyawan situs jejaring sosial berbasis lokasi Koprol yang tahun 2010 lalu diakuisisi Yahoo.

"Perekrutan mantan pegawai Koprol itu memang sejalan dengan rencana kita yang ingin mengembangkan aplikasi di dalam Mindtalk agar tidak kalah dengan facebook yang memiliki banyak fitur permainan di dalamnya,” ungkapnya.

Dengan beberapa rencana tersebut, Danny yakin, pengguna Mindtalk akan terus membesar. Saat ini Mindtalk telah memiliki 85.000 pemakai atau user aktif yang berasal dari 168 negara. Danny menargetkan, sepanjang 2012 ada 100.000 user lagi yang akan aktif berkomunikasi melalui Mindtalk. Sayangnya, Danny enggan menyebutkan berapa target pendapatan yang akan diperolehnya dari pengembangan jejaring sosial tersebut. "Yang jelas omzet saya itu datang dari iklan yang masuk," katanya.

Buat Anda yang belum tahu, Mindtalk dikembangkan oleh Merah Putih inc yang sebelumnya telah mengembangkan krazymarket.com, dailysocial.net, lintas.me, bolalob.com dan infokos.net. Menurut Dannya, Mindtalk mengandalkan 3.200 saluran minat yang yang telah ada untuk menarik para pengguna situs jejaring sosial lokal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri