Minggu depan harga tembaga diprediksi terkoreksi



MOSKOW. Hasil survei 9 analis, investor dan pialang komoditas dari 13 orang yang Bloomberg lakukan menyatakan, harga tembaga akan terkoreksi minggu depan akibat spekulasi percepatan pertumbuhan di China. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan telah turun 3% sepanjang minggu ini ke angka US$ 9.365 per metrik ton pada pukul 14:18 kemarin di London Metal Exchange. Menurut laporan Bureu yang dilansir kemarin, pertumbuhan perekonomian China pada kuartal keempat 2011 akan mencapai 9,8%. Bank Sentral China telah menaikkan suku bunga pada akhir Desember 2010 lalu untuk memperlambat perekonomian. "Harga tembaga akan turun minggu depan sebagai kekhawatiran akan adanya aksi pengekangan pertumbuhan perekonomian," kata Charles Cooper analis Oriel Securities Ltd di London. Kemarin (20/1) harga tembaga mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan akibat alasan tersebut. Harga tembaga untuk pengiriman Maret 2011, kemarin turun 9,8% atau 2,2% menjadi US$ 4.272 per pound pada puluk 13:32 waktu New York di Comex. Sepanjang 2010 harga tembaga telah naik 27%.Hari ini (21/1) harga tembaga kembali terkoreksi 0,3% menjadi US$ 4.2590 per pound pada pukul 10:12 waktu Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini