KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pelayaran Tempura Emas Tbk (TMAS) menjadi salah satu perusahaan yang memenangkan tender operator tol laut tahun ini. Perusahaan akan menggarap trayek T11 dengan rute Tanjung Perak-Fakfak-Kalimana-Timika-Agats-Boven Digoel-Tanjung Perak.

Marthalia Vigita, Sekretaris Perusahaan TMAS menjelaskan perusahaan akan mulai mengoperatori trayek tersebut. Manajemen mengaku tidak ada investasi khusus yang disiapkan untuk menggarap proyek tol laut tersebut.

"Trayek T11 sudah mulai April ini, minggu depan sudah mulai jalan. Kami sudah menyiapkan 1 unit kapal cadangan dengan kapasitas 360 TEus," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (5/4).

Ia menyampaikan kontribusi proyek tol laut tersebut tidak akan terlalu signifikan. Pasalnya, bukan soal bisnis saja, perusahaan juga berharap bisa berpartisipasi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya wilayah timur.

"Tujuan kami adalah untuk ikut berpartisipasi membantu kemajuan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam pemerataan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat di Indonesia Timur," lanjutnya.

Asal tahu saja, nilai tender proyek T11 yang dimenangkan TMAS sebesar Rp 13 miliar. Tahun lalu saja pendapatan jasa bersih TMAS tercatat Rp 2,32 triliun. Pendapatan jasa pelayaran sebesar Rp 1,54 triliun, jasa bongkar muat Rp 875 miliar dan jasa pelayaran pihak berelasi Rp 46,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini