BANGKOK. Mata uang Thailand, baht, minggu ini menjadi mata uang paling perkasa di Asia. Baht menguat seiring kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Negeri Gajah Putih itu. Langkah bank sentral Thailand mengikuti kebijakan serupa yang dilakukan India, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan.

Catatan saja, pada pukul 12.58 waktu Bangkok, baht menguat 0,3% pada minggu ini ke posisi 32,25 per dolar. Baht sempat bertengger ke posisi tertinggi pada 10 Mei lalu ke level 32,22. Sementara itu, penguatan juga terjadi pada dollar Singapura sebesar 0,2% menjadi S$ 1,3760.

Saat ini, kawasan regional memang memimpin pemulihan ekonomi global. Beberapa negara merilis laporan pertumbuhan yang mengesankan. Singapura, misalnya. Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Merlion ini mengalami kenaikan tinggi dan berpotensi menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat dunia di 2010. Sementara itu, ringgit Malaysia dan rupiah Indonesia tahun ini mengalami penguatan yang signifikan.

“Pertumbuhan ekonomi Singapura turut mendongkrak pamor mata uang di negara Asia lainnya. Secara keseluruhan, kami sangat positif terhadap mata uang Asia,” jelas Charles Han, Analis Newedge Financial HK Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie