Bisnis gerabah yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun di berbagai daerah di tanah air tidak lantas menjamin bisnis ini terus mengalami perkembangan. Meski usaha turun temurun ini unik dan memunculkan sisi kreatif pada produknya, tetapi ada beberapa hambatan yang dihadapi para perajin. Itulah mengapa, beberapa perajin mengaku usaha yang sudah digeluti kian meredup. Muslihin, salah satu perajin gerabah di sentra gerabah Desa Banyumulek, Lombok, mengatakan, permintaan produk kerajinan gerabah belakangan ini semakin merosot. Kondisi ini sangat berbeda dari sekitar tahun 1990-an hingga tahun 2000-an dimana penjualan masih ramai. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya strategi pengembangan pasar dari para perajin. Mereka umumnya tidak terlalu banyak memiliki rekanan yang bisa membuka pasar ke luar kota atau bahkan luar negeri. Perhatian dari pemerintah daerah setempat pun dirasa sangat kurang. “Pemerintah belum ada inisiatif mengajak pihak pengembang properti untuk mengambil pasokan gerabah dari para perajin gerabah di desa-desa,” kata Muslihin.
Minim akses pasar, perajin sulit berkembang (2)
Bisnis gerabah yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun di berbagai daerah di tanah air tidak lantas menjamin bisnis ini terus mengalami perkembangan. Meski usaha turun temurun ini unik dan memunculkan sisi kreatif pada produknya, tetapi ada beberapa hambatan yang dihadapi para perajin. Itulah mengapa, beberapa perajin mengaku usaha yang sudah digeluti kian meredup. Muslihin, salah satu perajin gerabah di sentra gerabah Desa Banyumulek, Lombok, mengatakan, permintaan produk kerajinan gerabah belakangan ini semakin merosot. Kondisi ini sangat berbeda dari sekitar tahun 1990-an hingga tahun 2000-an dimana penjualan masih ramai. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya strategi pengembangan pasar dari para perajin. Mereka umumnya tidak terlalu banyak memiliki rekanan yang bisa membuka pasar ke luar kota atau bahkan luar negeri. Perhatian dari pemerintah daerah setempat pun dirasa sangat kurang. “Pemerintah belum ada inisiatif mengajak pihak pengembang properti untuk mengambil pasokan gerabah dari para perajin gerabah di desa-desa,” kata Muslihin.