Minim Dukungan, Harga Emas Diprediksi Turun



SINGAPURA. Di Asia, harga emas tak banyak mengalami perubahan. Namun, besar kemungkinan harga emas bakal kembali melorot.

Pada pukul 10.22 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat berada di posisi US$ 1.194,75 per troy ounce. Kemarin, harga emas sudah naik sebesar 0,8% dan merupakan kenaikan tertinggi sejak 13 Juli lalu. Penyebab kenaikan emas antara lain akibat pelemahan dolar terhadap enam mata uang dunia lainnya.

“Emas saat ini minim dukungan yang dapat mendorong ke rekor tertinggi,” ujar Wang Huijia, ekonom China Merchants Futures Co. Dia menambahkan, meski krisis utang di Eropa sudah mulai mereda, namun kondisi tersebut belum akan berakhir. Itu sebabnya, penurunan harga emas masih terbatas.


Kendati begitu, 12 dari 27 trader yang disurvei Bloomberg bilang, harga emas akan naik lagi minggu depan seiring dengan tingginya pembelian fisik emas sebagai upaya untuk melindungi investasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie