Minim katalis, harga SUN bergerak terbatas



JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (28/12) kemarin, harga surat utang negara (SUN) tercatat naik sebesar 0,03% dari perdagangan hari sebelumnya. Data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menunjukkan INDOBeX Government Clean Price telah beranjak ke level 110,49 setelah pada penutupan hari sebelumnya berada di level 110,45.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, kendati mengalami penguatan, sejatinya harga SUN masih bergerak terbatas. "Terbatasnya pergerakan dipengaruhi oleh minimnya katalis pendorong dari dalam dan luar negeri, serta kecenderungan pelaku pasar yang masih menahan diri untuk bertransaksi di pasar sekunder," papar Made.

Menurut Made, volume perdagangan yang tidak terlalu besar mencerminkan kondisi pasar yang tidak terlalu aktif bergerak jelang libur tahun baru. "Yang mendominasi perdagangan adalah surat utang bertenor menengah dan panjang," kata dia.


Dengan terbatasnya pergerakan harga SUN di pasar sekunder Rabu (28/12) lalu, imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 10 tahun,15 tahun, dan 20 tahun terdorong untuk naik masing-masing sebesar 1 bps, 2 bps, dan 3 bps ke level 7,87%, 8,09%, dan 8,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie