KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi profit taking memicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini (8/11). Pelemahan indeks diperkirakan berlanjut pada perdagangan besok (9/11). Hari ini, IHSG ditutup turun 0,18% ke level 6.049,38. Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji menyebut, secara teknikal terdapat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan potensi koreksi sehat. Nafan menilai, aksi profit taking wajar terjadi setelah mencetak rekor pada hari sebelumnya. Ini yang menyeret IHSG ke teritori negatif. Apalagi, IHSG minim sentimen positif dari dalam negeri. Ditambah lagi, sentimen pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang disebabkan penurunan cadangan devisa bulan Oktober 2017.
Minim katalis, IHSG masih rentan terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi profit taking memicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini (8/11). Pelemahan indeks diperkirakan berlanjut pada perdagangan besok (9/11). Hari ini, IHSG ditutup turun 0,18% ke level 6.049,38. Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji menyebut, secara teknikal terdapat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan potensi koreksi sehat. Nafan menilai, aksi profit taking wajar terjadi setelah mencetak rekor pada hari sebelumnya. Ini yang menyeret IHSG ke teritori negatif. Apalagi, IHSG minim sentimen positif dari dalam negeri. Ditambah lagi, sentimen pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang disebabkan penurunan cadangan devisa bulan Oktober 2017.