JAKARTA. Bursa saham domestik diprediksi masih akan melanjutkan penurunan kemarin. Sejumlah analis menilai, penyebab penurunan indeks disebabkan minimnya katalis positif. "Kami memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan karena tidak adanya katalis positif di pasar dengan kisaran pergerakan IHSG di 3.975-4.020," kata Andy Wibowo Gunawan, Analis Andalan Artha Advisindo (AAA) Securities, kepada KONTAN, Selasa (24/7).Andy menyebut, penurunan yang terjadi di bursa global dan minimnya sentimen positif dari domestik memungkinkan IHSG untuk lanjut koreksi. Apalagi, Wall Street semalam ditutup melemah, dimana Dow turun 0,8% dan S&P turun 0,9%. "Pemicu pelemahan bursa saham AS masih disebabkan kekhawatiran krisis utang Eropa dan pernyataan penasehat Bank Sentral China yang mengatakan perekonomian China akan melambat," jelas Andy.Dia menyarankan investor untuk keluar dari pasar dahulu dan masuk kembali bila ada sinyal positif dari pasar. "Beli saham-saham yang sudah menyentuh level suppportnya," lanjut Andy. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan beli, antara lain saham LSIP dan ASII. Sedangkan saham-saham yang direkomendasikan Andy untuk jual, antara lain saham MNCN, CPIN dan JSMR. Analis Corfina Capital Deni Hamzah juga memperkirakan indeks masih lanjut koreksi karena faktor teknikal yang masih overbought. Sehingga, adanya kabar negatif bisa memicu aksi profit taking lanjutan yang mengindikasikan tekanan jual jangka pendek. Pada perdagangan saham, Selasa (24/7), Deni memprediksi IHSG bergerak di seputar 3.975 sebagai support terdekat dengan resistance di 4.050."Jika IHSG besok turun lebih dari 50 poin, sebaiknya lakukan spekulasi dengan membeli saham-saham bluechips karena ada potensi rebound. "Strategi ini untuk one day trading saja," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (24/7).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Minim katalis positif, IHSG akan terkoreksi
JAKARTA. Bursa saham domestik diprediksi masih akan melanjutkan penurunan kemarin. Sejumlah analis menilai, penyebab penurunan indeks disebabkan minimnya katalis positif. "Kami memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan karena tidak adanya katalis positif di pasar dengan kisaran pergerakan IHSG di 3.975-4.020," kata Andy Wibowo Gunawan, Analis Andalan Artha Advisindo (AAA) Securities, kepada KONTAN, Selasa (24/7).Andy menyebut, penurunan yang terjadi di bursa global dan minimnya sentimen positif dari domestik memungkinkan IHSG untuk lanjut koreksi. Apalagi, Wall Street semalam ditutup melemah, dimana Dow turun 0,8% dan S&P turun 0,9%. "Pemicu pelemahan bursa saham AS masih disebabkan kekhawatiran krisis utang Eropa dan pernyataan penasehat Bank Sentral China yang mengatakan perekonomian China akan melambat," jelas Andy.Dia menyarankan investor untuk keluar dari pasar dahulu dan masuk kembali bila ada sinyal positif dari pasar. "Beli saham-saham yang sudah menyentuh level suppportnya," lanjut Andy. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan beli, antara lain saham LSIP dan ASII. Sedangkan saham-saham yang direkomendasikan Andy untuk jual, antara lain saham MNCN, CPIN dan JSMR. Analis Corfina Capital Deni Hamzah juga memperkirakan indeks masih lanjut koreksi karena faktor teknikal yang masih overbought. Sehingga, adanya kabar negatif bisa memicu aksi profit taking lanjutan yang mengindikasikan tekanan jual jangka pendek. Pada perdagangan saham, Selasa (24/7), Deni memprediksi IHSG bergerak di seputar 3.975 sebagai support terdekat dengan resistance di 4.050."Jika IHSG besok turun lebih dari 50 poin, sebaiknya lakukan spekulasi dengan membeli saham-saham bluechips karena ada potensi rebound. "Strategi ini untuk one day trading saja," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (24/7).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News