Minim katalis, rupiah rawan jatuh hari ini



JAKARTA. Rupiah sedikit lebih unggul melawan dollar Amerika Serikat. Mata uang Garuda mencuri peluang dari membaiknya situasi di Yunani.

Di pasar spot, Selasa (23/6), rupiah menguat 0,38% ke level Rp 13.255 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah menguat tipis 0,01% ke Rp 13.316.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menilai, laju dollar terjegal penguatan euro. Kondisi ini menguntungkan rupiah. "Euro bangkit setelah proposal reformasi ekonomi Yunani ditanggapi positif oleh kreditur. Terbuka peluang Yunani mendapat dana talangan sebelum jatuh tempo utang pada akhir bulan ini," paparnya.


Analis SoeGee futures Nizar Hilmy sepakat, faktor Yunani menopang rupiah. Meski demikian, katanya, secara fundamental rupiah masih lemah.

Prediksi Nizar, hari ini, rupiah rentan tertekan. Solidnya data penjualan rumah di AS bisa menyokong dollar. Ia menebak, rupiah bergulir antara Rp 13.200-Rp 13.300.

Rully menduga, rupiah rawan jatuh, sebab minim katalis domestik. Di sisi lain, mata uang Paman Sam diselimuti sentimen positif data ekonomi yang bagus. Prediksinya, rupiah melemah di kisaran Rp 13.252-Rp 13.323. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto