Minim katalis, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Selasa (12/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,91% ke level 4.639,10. Sebanyak 222 saham naik, 161 saham turun, dan 169 saham bergeming.

Meski demikian, hari ini investor asing masih menarik dananya keluar dari pasar saham. Tercatat, net foreign sell yang terjadi di pasar regular hari ini mencapai Rp 228,16 miliar sementara jumlah net sell di semua pasar mencapai Rp 269,44 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari penguatan indeks global. “Meskipun data domestik Indonesia yang rilis pada pekan lalu tidak begitu baik,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (11/5).


Indeks Nikkei ditutup menguat 1,05%, Indeks Hang Seng menguat 1,53%, dan Indeks Strait Times ditutup menguat 0,75%.

Baca Juga: Pasar saham ambles, emiten-emiten ini tetap gelar rights issue

Untuk besok, Herditya menilai IHSG masih minim katalis penggerak. Di sisi lain, pembagian dividen oleh beberapa emiten memang menjadi angin segar bagi investor. Namun, Herditya menilai hal ini belum terlalu signifikan dalam mengangkat IHSG.

“Karena terlihat untuk penjualan asing (net sell) juga masih cukup besar,” sambung dia. Meski demikian, Herditya menilai IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan besok (12/5). Herditya memperkirakan IHSG masih lanjut menguat di rentang 4.570-4.670.

Baca Juga: IHSG terperosok, reksadana pasar uang mencetak kinerja paling mentereng sepekan lalu

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak kuat di atas moving average (MA) 20 dalam 5 hari dengan indikasi melanjutkan penguatannya menguji upper bollinger bands dan MA50.

Indikator stochastic bergerak bearish namun indikator RSI memiliki momentum flat dengan kecenderungan positif pada area middle oscillator. Lanjar memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support-resistance 4.593-4.738 pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati