JAKARTA. PT Sugih Energy Tbk (SUGI) berencana melepas saham Sugih Energy Internasional Pte Ltd (SEI) pada tahun ini. Chichen TN, Sekretaris Perusahaan SUGI mengatakan, pelepasan saham SEI dilakukan karena SEI tidak memberikan kontribusi laba bersih pada SUGI.

Selama ini, pendapatan SEI yang tercatat di pembukuan, selalu diimbangi dengan beban yang juga tinggi. "Selain itu, SEI merupakan perusahaan perdagangan yang berdiri sendiri dan bisa menimbulkan kerugian bagi perseroan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/2).

Perusahaan itu dijual hanya seharga US$ 2. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mempertanyakan kewajaran harga penjualan ini lantaran aset netto perusahaan itu mencapai US$ 6,8 juta. Manajemen SUGI mengatakan, hitungan ini lantaran aset netto SEI seimbang dengan beban yang jumlahnya sama, karena ada pembayaran beban ke pihak ketiga.

SEI akan dijual ke pembeli siaga, yakni Ortus Holding Limited. Perusahaan investasi ini memiliki relasi dengan SUGI karena punya kesamaan manajemen. Dampak operasional pelepasan saham SEI ini adalah berhentinya segmen operasi dari trading minyak mentah. "Namun tidak ada dampak keuangan," imbuhnya.

Hingga kuartal III 2016, SUGI mencetak pendapatan sebesar US$ 2,8 juta, naik dari periode yang sama tahun 2015 sebesar US$ 1,7 juta. Namun, kerugian SUGI meningkat menjadi US$ 4,7 juta dari sebelumnya US$ 19 juga, karena tingginya beban keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini