KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor barang konsumsi (consumer goods) masih menjadi jawara indeks sektoral sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Senin (14/9) indeks sektor barang konsumsi hanya terkoreksi 5,5%. Bahkan, koreksi ini lebih rendah dibanding koreksi yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang telah tergerus hingga 18,06% sejak awal tahun. Koreksi yang terjadi pada sektor consumer juga lebih rendah dari indeks sektoral lain, seperti sektor properti yang ambles hingga 34,8% dan indeks aneka industri yang turun hingga 29,55% secara ytd. Para penghuni indeks ini juga minim koreksi. Ambil contoh saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sejak awal tahun hanya terkoreksi 1,85%. Saham consumer milik grup salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) hanya terkoreksi masing-masing 1,58% dan 5,38% sejak awal tahun.
Minim koreksi dan lebih defensif, saham emiten barang konsumsi masih jadi primadona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks sektor barang konsumsi (consumer goods) masih menjadi jawara indeks sektoral sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), per Senin (14/9) indeks sektor barang konsumsi hanya terkoreksi 5,5%. Bahkan, koreksi ini lebih rendah dibanding koreksi yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang telah tergerus hingga 18,06% sejak awal tahun. Koreksi yang terjadi pada sektor consumer juga lebih rendah dari indeks sektoral lain, seperti sektor properti yang ambles hingga 34,8% dan indeks aneka industri yang turun hingga 29,55% secara ytd. Para penghuni indeks ini juga minim koreksi. Ambil contoh saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sejak awal tahun hanya terkoreksi 1,85%. Saham consumer milik grup salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) hanya terkoreksi masing-masing 1,58% dan 5,38% sejak awal tahun.