JAKARTA. Sampai akhir Juli 2013, penyerapan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) masih minim. Minimnya penyerapan terjadi karena adanya anggaran yang diblokir Kementerian Keuangan (Kemkeu), sehingga belum bisa digunakan oleh Kementrian/Lembaga (K/L) terkait. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemkeu, Akolani mengakui penyerapan anggaran masih menjadi masalah yang dihadapi pihaknya. "Hingga Juli masih ada sekitar Rp 36 triliun yang di blokir," katanya, ranu (31/7). Untuk itu, Kemkeu sudah memanggil K/L terkait untuk mempercepat proses pencairan anggaran dengan melengkapi semua dokumen pendukung. Walau ada komitmen K/L untuk segera mencairkan anggaran, namun Akolani pesimis seluruh dana yang diblokir bisa terserap semua. "Yang mampu dicairkan baru Rp 24 triliun," katanya.
Minim penyerapan, defisit APBN turun
JAKARTA. Sampai akhir Juli 2013, penyerapan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) masih minim. Minimnya penyerapan terjadi karena adanya anggaran yang diblokir Kementerian Keuangan (Kemkeu), sehingga belum bisa digunakan oleh Kementrian/Lembaga (K/L) terkait. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemkeu, Akolani mengakui penyerapan anggaran masih menjadi masalah yang dihadapi pihaknya. "Hingga Juli masih ada sekitar Rp 36 triliun yang di blokir," katanya, ranu (31/7). Untuk itu, Kemkeu sudah memanggil K/L terkait untuk mempercepat proses pencairan anggaran dengan melengkapi semua dokumen pendukung. Walau ada komitmen K/L untuk segera mencairkan anggaran, namun Akolani pesimis seluruh dana yang diblokir bisa terserap semua. "Yang mampu dicairkan baru Rp 24 triliun," katanya.