KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas besaran suku bunga acuan dari 4,5% menjadi 4,25%. Obligasi sebagai investasi berbasis suku bunga dinilai diuntungkan dengan penurunan tersebut. Dari segi imbal hasil, baik obligasi pemerintah ataupun obligasi korporasi sejauh ini mencatatkan kinerja yang cukup baik. Merujuk data dari Indonesia Bond Price Agency (IBPA), imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 2,90% secara year to date (ytd) hingga 19 Juni kemarin. Sementara imbal hasil obligasi korporasi tercatat sebesar 3,90% secara ytd. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, pemangkasan suku bunga acuan berdampak baik terhadap kinerja obligasi. Pasalnya, dengan tren suku bunga rendah ke depan, potensi penekanan yield pun semakin terbuka lebar.
Minim risiko, obligasi negara jadi pilihan lebih aman daripada obligasi korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas besaran suku bunga acuan dari 4,5% menjadi 4,25%. Obligasi sebagai investasi berbasis suku bunga dinilai diuntungkan dengan penurunan tersebut. Dari segi imbal hasil, baik obligasi pemerintah ataupun obligasi korporasi sejauh ini mencatatkan kinerja yang cukup baik. Merujuk data dari Indonesia Bond Price Agency (IBPA), imbal hasil obligasi pemerintah sebesar 2,90% secara year to date (ytd) hingga 19 Juni kemarin. Sementara imbal hasil obligasi korporasi tercatat sebesar 3,90% secara ytd. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengatakan, pemangkasan suku bunga acuan berdampak baik terhadap kinerja obligasi. Pasalnya, dengan tren suku bunga rendah ke depan, potensi penekanan yield pun semakin terbuka lebar.