JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menurun. Kemarin, IHSG melemah 0,46% ke 4.562,86. Sedangkan, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,3% ke 141,09.

Analis Danpac Sekuritas, Teuku Hendry Andrean menilai, minimnya sentimen domestik mengindikasikan sentimen global banyak berperan menggerakkan IHSG, kemarin. Pasar masih diselimuti ketidakpastian meski Bank Sentral Amerika Serikat (AS) tidak jadi memangkas program stimulus moneter.

Sebetulnya, kata analis Trust Securities, Yusuf Nugraha, bursa saham Asia bergerak positif, setelah datang sentimen positif dari data manufaktur China yang membaik. Data itu menunjukkan indikasi pemulihan ekonomi China setelah sempat melambat.

Tapi, posisi IHSG sudah di level atas, sehingga terjadi aksi profit taking karena pelaku pasar sudah jenuh beli. "Namun penurunan ini termasuk wajar karena tidak seberapa dalam," ujar dia.

Hari ini, analis menilai, sentimen domestik yang akan menggerakkan IHSG masih minim. Kata Hendry, data purchasing managers index (PMI) manufaktur dan consumer confidence AS, tadi malam, akan diperhatikan pelaku pasar. Selain itu, kata Yusuf, data-data ekonomi terbaru dari Eropa yang diprediksi membaik juga akan mewarnai pergerakan IHSG.

Hendry menebak, IHSG akan menguat terbatas di 4.554-4.596, hari ini. Sedangkan, Yusuf memperkirakan, IHSG akan naik di support 4.460-4.500 dan resistance di 4.570-4.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana