Minim sentimen domestik, IHSG masih digerakkan optimisme terpilihnya Joe Biden



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/11) ditutup menguat 0,38% ke level 5.365. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 190,8 miliar di seluruh pasar. 

Analis Jasa Utama capital Sekuritas mengatakan penguatan tersebut masih terdorong katalis positif dari terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, sejalan dengan penguatan rupiah. 

Dia memprediksi katalis ini masih akan berlanjut hingga perdagangan Selasa (10/11). 


"Besok kemungkinan IHSG masih dapat menguat dengan sentimen masih dari AS dan rupiah yang menguat," jelas Chris, Senin (9/11). 

Baca Juga: Ditopang sentimen eksternal, rupiah bakal lanjutkan penguatan pada Selasa (10/11)

Chris memprediksi IHSG pada Selasa (10/11) akan bergerak di rentang 5.350-5.450. Dengan katalis positif yang menggerakkan IHSG tersebut, dia merekomendasikan investor untuk memperhatikan saham INCO, ANTM, TLKM, BBRI dan BMRI.

"Karena dari sentimen harga nikel dan rupiah yang menguat akan cenderung positif untuk perbankan, serta TLKM yang cenderung murah," jelasnya. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan juga mengatakan demikian, penguatan pasar masih didukung optimisme pasca kemenangan Joe Biden. Diharapkan dengan terpilihnya Joe Biden dapat mendorong kondisi politik dan ekonomi yang lebih baik. 

Namun, Dennies memprediksi IHSG pada Selasa (10/11) justru mengalami koreksi setelah kenaikan sepekan terakhir sudah memasuki area overbought pasca tingginya optimisme setelah kemenangan Joe Biden. IHSG diprediksi bergerak di level 5.280-5.432.

"Sentimen negatif masih datang dari kekhawatiran akan Covid-19 di Eropa yang saat ini kembali menyebar, sementara itu dari dalam negeri masih minim sentimen," jelasnya. 

Untuk perdagangan Selasa (11/10), Dennies menyarankan investor untuk memperhatikan pergerakan saham MNCN karena masih bergerak dalam tren bullish dan berpotensi uji resistance berikutnya, PTPP mengindikasikan potensi penguatan dan ASII direkomendasikan jual atau take profit dengan stop loss Rp 5.700. 

Selanjutnya: IHSG menguat 0,38% ke 5.356 pada perdagangan Senin (9/11), asing borong saham bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi