Minim sentimen domestik, rupiah melemah



JAKARTA. Nilai tukar rupiah terkapar di hadapan dollar AS.Sepinya data ekonomi dalam negeri membuat rupiah bergantung pada sentimen eksternal.

Di pasar spot, Jumat (27/11) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS melemah 0,43% ke level Rp 13.801. Dus, dalam sepekan terakhir rupiah telah tergerus 1,3%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah turun 0,1% dari sehari sebelumnya di Rp 13.747 per dollar AS dan melemah tipis dari sepekan sebelumnya yakni di Rp 13.739 per dollar AS.


David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, mengatakan, pergerakan rupiah dalam sepekan terakhir didominasi oleh sentimen eksternal.

Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang semakin kuat terus menggerus nilai tukar rupiah seiring dengan menguatnya dollar AS.

Rupiah sempat bergerak menguat lantaran ada ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Jatuhnya pesawat Rusia lantaran ditembak oleh Turki menyulut kenaikan harga minyak dan komoditas lainnya.

Hal tersebut membuat rupiah turut terangkat mengingat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil komoditas.

Namun, sepinya sentimen dari dalam negeri kembali memukul rupiah di akhir pekan.

Dalam sepekan ke depan, David memperkirakan rupiah berpeluang rebound teknikal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto