Minim sentimen, GBP/JPY kehilangan tenaga



JAKARTA. Poundsterling sulit mempertahankan keunggulan di hadapan yen. GBP kehilangan tenaga lantaran minimnya sentimen dari Inggris.

Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 19.22 WIB, pasangan GBP/JPY melemah 0,54% ke level 138,656 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano menyebutkan, mata uang JPY memang menguat secara global. Angka surplus neraca perdagangan Jepang bulan Februari tercatat naik menjadi ¥ 680 miliar dibanding surplus bulan sebelumnya sebesar ¥ 200 miliar serta proyeksi ¥ 550 miliar.


"Dalam rapat terakhir, Bank Sentral Jepang (BOJ) juga tidak mengindikasikan pelonggaran moneter sehingga mendukung yen," tuturnya.

Di sisi lain, inflasi Inggris bulan Februari yang dirilis Selasa (21/3) sebenarnya membaik ke level 2,3% dari sebelumnya 1,8% serta di atas proyeksi sebesar 2,1%.

Sayangnya, penguatan GBP/JPY hanya berlangsung sebentar. Pasalnya, yen juga mendapat tambahan tenaga dari pelemahan dollar AS. Sedangkan sterling minim sentimen dari Inggris.

Tonny memperkirakan pelemahan GBP/JPY dapat berlanjut pada Kamis (23/3). Yen memang minim sentimen, tetapi masih punya cukup tenaga untuk mengungguli GBP.

Sedangkan laju sterling menanti rilis penjualan ritel Inggris bulan lalu dengan prediksi membaik ke level 0,4% dari sebelumnya minus 0,3%. "Jika data Inggris positif, maka pelemahan GBP/JPY akan cenderung terbatas," imbuh Tonny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto